LIVINGSTONE

Terletak di jalan yang cukup sibuk dengan lalu lalang kendaraan, didukung oleh potensi wisata yang cukup banyak, bangunan ini berdiri dan memiliki tiga fungsi yaitu cafe dan bakery di lantai satu, serta sebuah resto dan concept store di lantai 2. Sengaja didesain dengan suasana yang mendukung untuk relaksasi dan menikmati waktunya dengan santai. Strateginya adalah mendesain bangunan dengan konsep yang sederhana tetapi unik. Kesederhanaan yang membingkainya terbentuk dari bangunan dasar yang berupa kotak sederhana, tapi kemudian diolah fasadnya dengan detail yang menarik. Tujuan utama dari konsep desain fasad ini tentunya agar mampu menarik perhatian calon pengunjung. Teguh Laksono menyebut desain ini sebagai gaya kontemporer, yang digabungkan dengan aksen industrial. Masuk ke dalam bangunan kita akan merasakan skala ruang yang cenderung lapang. Pada banyak area lantai 1, lebih diperkuat dengan adanya double volume atau langit-langit yang ikut   di lantai dua sehingga terasa keberadaan voidvoid lantai 2 turut menyumbang kesan lapang itu. Penataan meja dan kursi diatur dalam clustercluster yang dibedakan bentuk dan ukurannya. Pada titik tertentu, berbagai sofa yang lebih nyaman digunakan dalam area yang dirasa tepat. Sedangkan sebagian besar menggunakan meja dan kursi kayu yang turut menyumbang kesan rustic dalam keseluruhan interior. Interior dirancang dengan banyak menggunakan void dan skylight, pada beberapa bagian, Teguh Laksono menggunakan langit-langit berbahan karung goni dengan permainan secondary layer berupa grid papan kotak-kotak. Bentuk kotakkotak juga hadir dalam permainan jendela bagian Luar yang terkesan melayang. Sentuhan mural juga hadir pada salah satu sudut ruangan, dikombinasikan dengan berbagai tanaman indoor yang dipilih secara cermat untuk mempertajam karakter LivingStone. Berbagai detail ini diharapkan mampu menjadi moodbooster bagi pengunjung.

by : FAstudio
Jalan Karang Sari I No. 29
Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat,
Bali – 80117