OMAH PATUNG
Arsitek | : | Josaf Sayoko, IAI |
Lokasi | : | Jl. Teluk Grajakan, Malang |
Luas Lahan | : | 800 m2 |
Luas Bangunan | : | 200 m2 |
Fotografer | : | Muhammad Chottob W., IAI |
Sebuah rumah galeri biasanya dibangun dengan konsep yang sangat memperhatikan apa yang akan di display maupun kesan yang didapatkan dari sebuah bangunan. Sebuah rumah untuk galeri patung, bisa diasosiasikan dengan bangunan yang tinggi dan memiliki gaya Eropa, sebagai asosiasi untuk seni patung yang memang banyak berkembang di Eropa. Bentukan masa bangunan yang tinggi dengan atap limasan yang megah, menjadi pilihan arsitek. Disamping itu ruang-ruang kosongnya merupakan latar belakang dari seni patung yang hendak ditonjolkan, baik melalui perletakan di dalam ruang maupun dari sisi pencahayaan.
Proyek ini berawal dari impian Djoni Basri, seorang tokoh pematung nasional Indonesia, untuk memiliki sebuah galeri karya yang mampu mewadahi workshop patung, serta merekam jejak karya patung yang dihasilkannya. Secara makro lahan seluas 800 M ini terbagi menjadi 3 area:
- Area halaman yang difungsikan sebagai areal monumental, untuk memajang patung berukuran besar
- Bangunan induk seluas 200 M2 yang berisi ruang pamer patung dan piagam
- Area teras belakang dimana terdapat Gubug Pahat Konsep Watung Kebon. Tempat ini merupakan workshop untuk memahat kayu menjadi karya seni patung.
by :
Studio | : | DIGITAL STUDIO ART |
: | yosafsayoko@yahoo.com | |
: | josafsayoko | |
Telepon | : | 081 233 91 979 |
Alamat | : | Ruko Puri Niaga Araya A5 Malang Plaza Araya, Unit 2.22, lt.2 Malang |
Sumber : Buku 25 Karya Arsitek IAI Malang, Penulis : Probo Hindarto