S HOUSE
Arsitek | : | Azwar Effendy M. Taufik |
Lokasi | : | PERUM Purimas, Surabaya |
Luas Lahan | : | 162 m2 |
Luas Bangunan | : | 225 m2 |
Fotografer | : | Muhammad Chottob, W. IAI |
Keinginan pertama yang disampaikan oleh pemilik rumah ini adalah rumah yang terkesan luas dan terang. Hal ini tentunya harus dirumuskan dalam suatu konsep yang konkrit oleh Azwar Effendy selaku arsiteknya. Konsep yang dipilih adalah sebuah rumah dengan taman belakang yang pada akhirnya berubah menjadi area kolam ikan. Arsitek merancang dengan sangat detail dari awal hingga akhir, dimana proyek ini merupakan proses design and build yang menjadikan rumah ini bisa sesuai detailnya dari awal sampai akhir proses pembangunan.
Untuk menciptakan rumah dengan pencahayaan dan udara alami yang paling maksimal, rumah dibuat memiliki taman memanjang, di mana ruang-ruang di sekitarnya bisa mengambil manfaat penuh dari adanya taman dalam tersebut. Dapur, ruang makan, ruang keluarga dan satu kamar tidur anak, seluruhnya mengambil udara dan cahaya alami dari taman dalam tersebut. Adanya kolam ikan menjadi sarana untuk menyejukkan udara yang cukup efektif. Fungsi lain yang juga diberi ruang dalam desain rumah ini adalah ruang butik, yang berada di bagian depan rumah, tepatnya di belakang carport.
Adapun kamar tidur utama dan satu kamar tidur anak berada di lantai 2. Kamar tidur utama memanfaatkan dengan maksimal juga keberadaan void, yang bisa melihat ke arah kolam ikan di bawah. Adapun salah satu sayap di seberang kamar tidur utama di lantai 2, digunakan sebagai roof garden atau taman diatas atap.
Hal ini menjadikan rumah ini memiliki tambahan ruang luar yang cukup luas. Azwar menangkap potensi yang sebenarnya cukup terbatas di dalam lahan ini, untuk kemudian membantu dalam meningkatkan kualitas perancangan, terutama dari sisi memaksimalkan taman dalam itu. Warna cat interior yang cenderung terang juga memungkinkan rumah terasa lega. Baik siang hari ataupun malam hari, perbedaan sumber cahaya dari alami yaitu dari sinar matahari, berbeda dengan waktu malam hari di mana menggunakan pencahayaan buatan. Baik cahaya alami ataupun buatan, menimbulkan efek pencahayaannya sendiri yang dimaksimalkan.
Mengingat rumah ini ditangani dari awal hingga akhir melalui proses design and built, keberadaan detailnya terjaga dengan sedemikian rupa. Contohnya adanya roster yang diproduksi sendiri merupakan salah satu elemen yang cukup unik dalam desain fasadnya. Roster ini kemudian ditata secara acak, untuk menimbulkan permainan bentuk lubang-lubang. Azwar juga menggunakan perforated steel sebagai kulit kedua muka bangunan, yang sekaligus berfungsi sebagai elemen estetis. Meskipun terdapat beberapa pilihan sebagai penutup bagian depan jendelajendela besar di belakang kulit kedua itu, pilihan terakhir jatuh kepada material perforated steel.
Pada beberapa area dan ruang-ruang, misalnya didalam kamar mandi, terdapat permainan cahaya, baik dari cahaya matahari maupun dari pencahayaan buatan. Permainan material juga berperan penting dalam menghadirkan jenis arsitektur yang modern kontemporer. Arsitek punya kecenderungan untuk menghadirkan elemen yang berbeda pada sudut-sudut tertentu. Contohnya pegangan tangga yang tiba-tiba berwarna hijau atau ada warna vivid yang muncul dalam interiornya, misalnya dalam pemilihan warna sofa yang mendapatkan arahan arsitek. Hal ini memang disengaja sebagai elemen yang menyegarkan nuansa arsitektur modern yang biasanya terasa dingin.
by :
Studio | : | siluet architecture |
: | siluet_arch@yahoo.com | |
: | azwarefendy | |
Telepon | : | 0823 3622 6460 |
Alamat | : | Surabaya |