VILLA ROSABAYA
Arsitek | : | Oni Hardiyanto, IAI Brahma Mahardika |
Interior Design | : | Oni & Coraline |
Lokasi | : | Jl. Intan Permai Pengubengan Kangin, Kuta Utara, Badung |
Luas Lahan | : | 372 m2 |
Luas Bangunan | : | 260 m2 |
Fotografer | : | Agus Darmika |
Indonesia yang kaya dengan budaya arsitektural seringkali mempesona bagi para ekspatriat, terutama mereka yang bisa membaca kualitas arsitektur tradisional yang sudah ada ke Indonesia. Unsur tradisi kemudian menjadi Tema utama yang biasanya justru dibangun oleh ekspatriat yang benar-benar ingin merasakan keindahan dan tradisi Indonesia misalnya yang ada di Jawa dan Bali. Meskipun tidak menerapkan seluruh konsep yang berdasarkan pada tradisi, Beberapa elemenseperti bentuk atap dan detail pengerjaan kayu, cukup mewakili tradisi penggunaan material kayu di Jawa dan Bali itu.
Villa ini dimiliki oleh ekspatriat yang kadangkadang menggunakannya sebagai vila singgah saat di Bali. Merupakan sebuah vila dengan empat buah kamar tidur, dirancang Taman yang mengelilingi massa utama vila ini. Orientasi utamanya merupakan taman Tengah yang bisa diakses begitu masuk ke dalam area vila. Pintu masuk yang tidak terlalu terlihat langsung menuju pada sebuah area luas di bagian depan yang berfungsi sebagai penerima. Di sekitar area kolam renang ini terdapat fasilitas-fasilitas seperti sebuah bale untuk menempatkan sofa dan kursi-kursi santai.
Disisi Lainnya terdapat dapur dan teras untuk menempatkan meja makan. Semuanya dengan konsep terbuka. Masa utama rumah memiliki 4 kamar tidur masingmasing dengan kamar mandi tersendiri. Adanya taman-taman di sekitar kamar tidur menjadikan akses udara alami juga sangat bagus. Lantai 2 merupakan sebuah ruang workshop yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dari pasangan suami istri tersebut. Terdapat sebuah jendela besar dengan bentuk melengkung yang biasa ditemukan pada rumah-rumah rakyat di Perancis.
Proses perancangan vila ini Tentunya tidak lepas dari idealisme sang pemilik soal rumah tinggal yang berkonsep folk architecture atau rumah rakyat. Dengan luas lahan 1500 M dan luas bangunan 260 M , pemilik menginginkan untuk membangun rumah dengan banyak material kayu dari Jawa, karena dirasa kayu jati adalah material yang terbaik ada di Indonesia terutama dari daerah Bojonegoro Jawa Timur. Kayu kayu untuk material bangunan tersebut didapatkan dari Bojonegoro, dengan berbagai bentuk joglo, geladak, limasan dan sebagainya yang menggunakan kayu jati tua. Material kayu tersebut dibongkar untuk dibangun dengan desain yang baru, yaitu rumah dengan bentuk atap limasan.
Salah satu hal yang menarik untuk dicermati setelah bangunan vila ini terbangun, adalah detail penataan interior yang dilakukan oleh pemilik rumah. Berbekal dari kemampuan dalam bidang desain interior, arsitektur rumah ini kemudian dilengkapi dengan pemilihan furniture dan dekorasi interior yang sesuai dengan tema secara keseluruhan. Hal ini menjadikan vila ini terasa utuh dari segi desain arsitektur, desain interior maupun dekorasinya.
by :
Studio | : | CV. Citra Karya Abadi |
: | onihard@gmail.com |