RUMAH TROPIS HOOK
Arsitek | : | A. Indra Permana, IAI A. Bima Satya |
Lokasi | : | Jombang, Jawa Timur |
Luas Lahan | : | 1.090 m² |
Luas Bangunan | : | 580 m² |
Fotografer | : | Muhammad Chottob W, IAI |
Latar belakang seorang klien jelas menentukan jenis rumah seperti apa yang dirancang oleh seorang arsitek. Terkadang Citra yang ada di dalam benak seorang klien masih teramat abstrak untuk diwujudkan menjadi sesuatu yang konkrit seperti arsitektur. Meskipun demikian dalam proses dialog antara arsitek dan klien diharapkan menjadi pertemuan antara abstraksi dan konkrit itu. Keinginan klien dalam proses perancangan rumah ini sebenarnya sederhana, berlatar belakang kebutuhan memiliki rumah yang dekat dengan tempat usaha, menjadikan rumah ini musti berdialog dengan berbagai potensi lahan itu. Hampir merupakan bagian dari area pabrik pengolahan daging ternak, rumah ini juga menjadi maskot pertama yang terlihat dari keseluruhan kompleks. Rumah ini berada di salah satu Ujung dari kompleks pengolahan daging ternak tersebut.
Rumah ini juga merupakan rumah pertama dari pemiliknya, dimana sebelumnya tinggal dalam rumah yang ditinggali bersama anggota keluarga lainnya, tampaknya sebuah rumah baru diharapkan menjadi tonggak hidup baru yang bersumber dari arsitektur yang mendukung suasana rileks. Kebiasaan pemilik untuk selalu memonitor usahanya ditanggapi dengan konsep desain yang memiliki semacam menara pengawas yang berada di atas area kolam renang.
Ukuran lahan yang cukup luas yaitu 18,5×59 m dan berada di sudut membuat arsitek memiliki keleluasaan dalam mengeksplorasi desain, baik desain tampak bangunan maupun dalam penataan denah ruang didalamnya. Setelah masuk melalui teras, disambut dengan ruang tamu, kemudian hierarki mengantarkan kita pada ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang terkesan menyatu. Adanya void dan taman samping menjadikan rumah ini cukup berlimpah dengan cahaya alami. Ruang-ruang yang luas dan terbuka, plafon yang tinggi, bukan bukan jendela maupun pintu sliding yang cukup lebar, menjadikan aliran udara maupun cahaya matahari dapat lancar masuk ke dalam ruangan.
Sebuah kolam renang menjadi ujung yang dekat dengan area pengolahan daging. Dari penataan desain denah lantai 1, menyiratkan suatu pernyataan bahwa hierarki rumah ini diakhiri dengan fasilitas relaksasi itu. Kolam renang ini diharapkan menjadi sarana penunjang saat berkumpul bersama keluarga besar dalam acara- acara keluarga. Kerindangan taman di area sekitar kolam renang juga menjadi suatu nilai tambah bagi desain eksterior bangunan yang sifatnya refreshing. Tidak hanya itu, arsitek menempatkan beberapa kolam ikan yang dapat ditemui di sudut- sudut teras rumah. Kolam ini selain untuk menegaskan fungsi rekreatif, juga merupakan sarana untuk mendinginkan udara di sekitar bukaan-bukaan rumah seperti di area teras. Peliharaan berupa ikan koi dan suara percikan air berkontribusi pada kesan psikologis yang menyenangkan.
Secara umum arsitektur rumah ini mengeksplorasi gaya arsitektur modern yang dicerminkan dengan penggunaan struktur yang tegas lugas. Eksteriornya merupakan cerminan dari struktural itu sendiri. Sedangkan elemen pelengkap seperti kisi-kisi yang ada disekitar bukaan- bukaan jendela atau pintu sebenarnya lebih ditekankan kepada kesan dekoratif yang dibawanya. Meskipun demikian kisi-kisi secondary skin itu juga memberi efek bayangan yang baik pada bukaan-bukaan jendela tersebut. Perpaduan antara konsep tropis dengan modern dalam pengolahan desain fasad, terlihat dengan penggunaan berbagai elemen bentuk kotak, permainan garis vertikal dan horizontal, serta penggunaan warna- warna netral yang bisa diasosiasikan dengan kesan modern. Beberapa bagian juga ditutup dengan elemen batu alam seperti batu candi maupun travertine.
by :
Studio | : | CV. SATUVISTA ARCHITECT |
Alamat | : | Jl.Kalimasada III No. 1 |
Telepon | : | 08113600919 |
: | satuvista@yahoo.co.id | |
: | armudya indra I satuvista ar | |
: | @a_indra_permana I @satuvista_architect_std | |
Website | : | http://satuvista.com/ |
Sumber : Buku 25 Karya Arsitek IAI Malang, Penulis : Probo Hindarto